IECC for Indonesia 2013

    Pada bulan juni ini BSO IECC BEM ITS menyelenggarakan proker tahunan terbesarnya yaitu IECC For Indonesia (IFI). IFI tahun ini dilaksanakan di dusun Kepetingan, Desa Sawohan , Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo tanggal 20-23 Juni 2013. Gedung SD dan SMP satu atap, sedikitnya siswa yang melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dan Perguruan Tinggi,  serta akses yang sulit menuju daerah tersebut menjadi alasan kami untuk melakukan pengabdian disana.

     Panitia dan peserta IFI melakukan persiapan untuk keberangkatan hari kamis, 20 Juni 2013 pukul 08.00 WIB. Perjalanan ke Sidoarjo dimulai dengan jalur darat menuju desa Rangka kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu hingga dusun Kepetingan. Hari pertama IFI ini di isi dengan penyortiran buku berdasarkan tingkatnya (SD/SMP) serta fiksi dan non fiksi. Buku-buku yang berasal dari donasi cukup banyak (sekitar 8 kardus berisi buku) hingga penyortiran buku berlangsung sampai sore.

 

Hari kedua IFI kegiatan dimulai pukul 06.00 WIB dengan kerja bakti, peserta dibagi beberapa plot dalam kegiatan ini. Kemudian dilanjutkan dengan Pembukaan IECC for Indonesia. Pada acara pembukaan ini dihadiri bapak kepala dusun, guru, serta kepala sekolah SD dan SMP satu atap, serta warga Kepetingan.  Tanya jawab mengenai pendidikan menjadi satu momen yang menarik di acara pembukaan ini. Banyak warga yang ingin mengetahui bagaiman caranya masuk ITS, dan informasi beasiswa. Sedikit pengetahuan kami, semoga bisa membuka pandangan mereka yang beranggapan bahwa pedidikan masih bisa terhalang oleh ekonomi.

         

 Bersamaan dengan acara pembukaan, ada pula  Kelas Inspirasi. Harapannya, kami dapat menjadi role mode adik-adik untuk bermimpi lebih tinggi lagi.  Kemudian sore harinya adalah Sekolah Alam. Sekolah alam diadakan di alam terbuka yang kanan-kirinya berbatasan dengan tambak, serta bearalaskan rumput yang diatasnya diberi banner. Menyenangkan sekali sembari menikmati angin semilir yang berembus. Pertanyaan-pertanyaan seputar pelajaran sekolahpun dilahap dengan acungan-acungan tangan mereka. Sembari menerima materi, mereka juga disuguhi praktikum. Praktikum yang diberikan yaitu reaksi antara soda dan cuka yang menghasilkan gas CO₂, dan diajarkan pula bagaimana cara filtrasi air kotor. Teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) ITS juga turut andil dalam sesi ini, mereka mensosialisasikan tentang sampah organik dan non organik dengan versi cerita yang pasti menarik untuk adik-adik.

 

Hari ketiga IFI, sabtu tanggal 22 Juni 2013. Senam pagi mengawali kegiatan hari ini, dan dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan adik-adik SD dan SMP satu atap dalam acara tasyakuran kelulusan mereka. Peserta IFI sebelumnya  juga membantu dalam mempersiapkan acara tasyakuran ini dengan melatih beberapa penampilan adik-adik. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, namun agenda hari ini sedikit terganggu dengan pasangnya air laut, yang tinggi airnya di sekitar rumah mencapai betis orang dewasa. Dengan keadaan seperti ini, tidak menyurutkan para undangan (warga Kepetingan) untuk menghadiri “pesta” kelulusan ini. Acara Tasyakuran dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi SD dan SMP satu atap.  Mulai dari menyanyi, menari, baca puisi dan sebagainya. Peserta IFI juga tidak mau kalah dengan siswa-siswi SD dan SMP satu atap, grup paduan suara IFI pun terbentuk dengan singkat (H-beberapa jam). Kami membawakan lagu “Ibu Pertiwi” yang diselingi puisi di tengah-tengah penampilan. Selain dimeriahkan penampilan, ada pula “tamu” yang mencoba menanamkan kepada wali murid bahwa pendidikan itu sangat penting, sehingga sudah seharusnya para wali murid mendukung penuh putra-putri mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yag lebih tinggi lagi.

  

Handmade  menjadi agenda kami selanjutnya. Gemar menabung menjadi tema di agenda ini, adik-adik diajarkan membuat tabungan/celengan dari botol bekas air minum kemasan yang dihiasi dedaunan bermacam-macam bentuk. Selain mengajarkan tentang gemar menabung, sesi ini diharapkan dapat mengasah kreatifitas siswa dengan menjadikan satu barang menjadi bernilai jual lebih. “Jika Aku Menjadi”, acara yang cukup menarik. Dimana pesera IFI menyebar ke warga, mengikuti kegiatan keseharian para warga dan beberapa ada yang menginap di rumah warga. Mungkin tidak seberapa yang kami berikan ke warga, tapi rasa syukur di benak kami masing-masing yang diharapkan semakin bertambah.

IFI diakhiri dengan penutupan yang dihadiri adik-adik (teman kami) serta perwakilan guru dan bapak kepala dusun. Sebelum agenda penutupan kami menyuguhkan outbond edukasi yang dikemas lebih menarik. Outbond ini merupakan konsep kolaborasi dari teman-teman IECC Partner. Diberikan pula bantuan alat-alat tulis untuk adik-adik disana. Di sela-sela agenda ada sesi penyerahan bantuan  berupa rak buku dan buku-buku untuk SD dan SMP satu atap. Bantuan ini merupakan penyaluran donasi dari para donatur ke SD dan SMP satu atap. Tidak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh warga Kepetingan yang menerima kami dengan tangan terbuka dan membantu menyukseskan acara IECC for Indonesia ini.