Teater B, ITS Online -
Muhammad Faris Afif Sukin, Direktur BSO IECC BEM ITS, menjelaskan semua peserta
try out berasal dari SMA swasta. Hal ini sudah sesuai dengan sasaran BEM yaitu siswa dari kalangan kurang mampu. ''Sekitar 50 siswa dari SMA swasta, datang hari ini untuk mengikuti
try outsecara gratis,'' terangnya.
Mahasiswa Teknik Elektro ini menambahkan, setelah semua peserta selesai mengerjakan soal
try out, langsung dipilih tiga siswa terbaik dengan nilai tertinggi. ''Tiga siswa tersebut akan mendapat
rewarddari panitia sebagai penambah motivasi,'' jelasnya.
Usai sesi penyerahan hadiah, ada pula pembekalan khusus pada peserta mengenai pandangan ke depan setelah lulus, pengenalan kehidupan kampus, serta beasiswa untuk masuk perguruan tinggi. ''Hal ini kami lakukan untuk merangsang minat para peserta agar melanjutkan kuliah meskipun keluarganya kurang mampu,'' tegas Faris.
Selain acara ini, BEM juga mempunyai agenda lain untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat sekitar ITS. Di antaranya, yaitu mengadakan bimbingan belajar bagi siswa-siswi SMP dan SD swasta di wilayah Keputih dan Kenjeran. ''Karena waktu ujian nasional SD dan SMP masih cukup lama, kami putuskan mengadakan bimbel (bimbingan belajar, red) juga untuk mereka,'' ujar Faris.
Mahasiswa angkatan 2008 ini juga mengatakan, untuk ke depannya, kekurangan yang selama ini terjadi akan diperbaiki terutama masalah tutor. Pasalnya, peran tutor yang ada dirasa kurang maksimal. ''Untuk berikutnya, kami akan memanfaatkan fungsi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) ITS agar memberikan kontribusinya di sini,'' tambahnya.
Faris pun berharap, segala upaya yang mereka lakukan akan memberikan hasil yang positif. Ia menargetkan, seluruh peserta
try out dapat lulus 100 persen. ''Semoga saja hasil lulus 100 persen tahun lalu, dapat terulang tahun ini,'' pungkasnya. (ali/esy)
