slider_top

[6] [recent] [slider-top-big] [Technology]
You are here: Home / Pelesir ke Balongpanggang dan sekitar

Pelesir ke Balongpanggang dan sekitar

| No comment
 Dalam rangka mencari tempat untuk IECC for Indonesia, dilakukan survei ke  daerah-daerah yang "diduga cocok" untuk kegiatan ini. Sabtu, 26 Mei 2013 dilakukan survei ke Gresik tepatnya di kecamatan Balongpanggang, setelah sekitar satu bulan yang lalu dilakukan survei ke daerah Sidoarjo.
Perjalanan dari Kampus Perjuangan sekitar dua jam hingga sampai tempat tujuan pertama kami.   Persinggahan pertam
a, yaitu MI Nurul Hidayah di Dusun Ngablak, Desa Pinggir. Gedung sekolah terlihat baru direnovasi, nampak cat tembok yang warnanya masih tajam. Jumlah siswa sekitar 50 dan sejauh pengamatan kami belum ada perpustakaan disana. Sayang sekali, saat itu kami tidak bisa menemui pengajar sekolahnya, dikarenakan berada di luar kota.
Perjalanan selanjutnya adalah ke MI Darul Muttaqin yang berada di dusun Genengan, Desa  Ngasin.  Gedung sekolah disana juga terlihat masih bagus, namun sama seperti sekolah sebelumnya, disana juga belum memiliki fasilitas perpustakan, bahkan kami tidak menjumpai toilet disana. Sejenak kami tengok kedalam kelas, banyak hasil kerajinan tangan terutama berasal dari limbah plastik menghiasi kelas yang masih menggunakan bangku dari kayu ini. Tidak banyak memang ruang kelasnya, karena jumlah siswa yang juga tidak banyak. " Jumlah siswa memang sedikit, karena hampir di setiap dusun terdapat sekolahan". ungkap salah satu pengajar disana.


Menjelang sore hari, kami melanjutkan perjalanan yang cukup berat menuju daerah Lamongan. Jalan yang tidak begitu lebar dan masih berupa tanah yang bergelombang. Sampailah disebuah sekolah yang kondisinya tidak jauh berbeda dari dua sekolah sebelumnya. Terlihat pula ruang kelas yang diberi sekat dengan papan sehingga bisa digunakan dua kelas. Selain itu terdapat Taman Kanak- Kanak, dan satu kelas untuk Pendidikan Anak Usia Dini dalam satu atap disana. kerajinan dari plastik  bekas minuman juga menghiasi dinding kelas. Hari beranjak sore, dan kamipun harus kembali.
Perjalan pulang kami berhenti sejenak di salah satu SD negeri di Balongpanggang. Melihat keadaan disana yang hampir sama dengan sekolah-sekolah sebelumnya. Terlihat gedung yang sudah direnovasi dan ada juga  gedung lama dan terlihat lebih tidak rapi.
Hari sudah sore dan kami meninggalkan tanah balongpanggang disertai sejuknya angin dan hijaunya padi yang menghampar di kanan-kiri sepanjang  perjalanan pulang.